Rabu, 26 Juni 2019

Soal TPA Bappenas ITB


Soal TPA Bappenas ITB




Soal TPA Bappenas ITB – Institut Teknologi Bandung (ITB), didirikan pada tanggal 2 Maret 1959. Kampus utama ITB saat ini merupakan lokasi dari sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia. Kali ini kami akan membahas mengenai TPA Bappneas ITB. Jadi, TPA Bappenas adalah standard TPA yang dipakai oleh ITB sebagai salah satu syarat untuk mendaftar S2. Syarat skor minimal TPA Bappenas ITB adalah 475.


TPA Bappenas ini rutin dilaksanakan di Jakarta pusat setiap 2 minggu sekali (untuk jadwal pastinya silahkan cek website Bappenas), tapi saat ini di ITB pun juga sudah bekerja sama dengan Bappenas untuk melaksanakan TPA Bappenas ITB.

Soal TPA Bappenas ITB
Kali ini kami akan membagikan Soal TPA Bappenas ITB
Bagian 1 : Persamaan Kata (Sinonim)
Petunjuk : Carilah persamaan arti atau yang memiliki arti yang sama dari kata-kata berikut:
  1. Friksi
A.Membelah
B.Melepaskan
C.Perpecahan
D.Putus Asa
E.Penggabungan
  1. Rancu
A.Canggung
B.Jorok
C.Kacau
D.Tidak wajar
E.Semu
  1. Virtual
A.Maya
B.Impian
C.Nyata
D.Virgin
E.Hiponema
  1. Semiotika
A.Ilmu tentang tanda
B.Ilmu seni
C.Ilmu bahasa
D.Bahasa simbol
E.Ungkapan kata
  1. Renovasi
A.Pemagaran
B.Pemugaran
C.Pembongkaran
D.Peningkatan
E.Pemekaran

Bagian 2 : Lawan Kata (Antonim)
Petunjuk : Carilah kebalikan arti atau yang memiliki arti yang berlawanan dari kata-kata berikut:
  1. Apriori
A.Unggulan
B.Tidak Istimewa
C.Proporsi
D.Prioritas
E.Aposteriori
  1. Absurd
A.Omong kosong
B.Istilah terkini
C.Mustahil
D.Tak terpakai
E.Masuk akal
  1. Paradoksal
A.Berseberangan
B.Sejalan
C.Kesempatan
D.Perumpamaan
E.Hubungan
  1. Prominen
A.Konsisten
B.Biasa
C.Tak setuju
D.Konsekuen
E.Perintis
  1. Utopis
A.Komunis
B.Realistis
C.Agamis
D.Sosialis
E.Demokratis
Bagian 3 : Padanan atau Hubungan Kata
(Analogi)
  1. Air : Es = Uap : …
A.Salju
B.Es
C.Air
D.Hujan
E.Embun

  1. Hujan : Kekeringan = … : … : …
A.Api : kebakaran
B.Penuh : sesak
C.Panas : api
D.Lampu : gelap
E.Angin : dingin
  1. Rekan : Rival = … :…
A.Pendukung : penghambat
B.Dermawan : serakah
C.Dokter : pasien
D.Adat : istiadat
E.Tradisonal : kontemporer
  1. Pakaian : Lemari = … : …
A.Gelap : lampu
B.Kepala : rambut
C.Rumah : atap
D.Air : ember
E.Api : panas
  1. Hewan : Senapan : Berburu = … : … : …
A.Tanah : petani : sawah
B.Nasi : sendok : makan
C.Meja : kursi : duduk
D.Halaman : ibu : masak
E.Beras : nasi : jemur
Bagian 4 : Test Deret Seri
  1. Seri bilangan 5 – 10 – 8 – 24 – 21 – 84 ….
A.80
B.81
C.168
D.252
E.336

  1. Seri bilangan 25 – 13 – 21 – 20 – 18 – 32 – 31 – 23 – 27 – 26 – 28 –….
A.43
B.42
C.40
D.39
E.38
  1. Seri bilangan 90 – 84 – 82 – 84 – 78 – 76 – 78 ….
A.68
B.58
C.76
D.72
E.60
  1. Seri bilangan 31 – 55 – 61 – 34 – 56 – 59 – 37 – 57 – 57 – 40 – 58 – ….
A.53
B.55
C.57
D.58
E.60
  1. Seri bilangan 7007 – 7106 – 7105 – 7205 – 7204 – 7305 – 7304 – ….
A.7306
B.7405
C.7406
D.7408
E.7506
Bagian 5 : Test Aritmatika
  1. Jika x = p.1.1, dan y = p+1+1, (p = bilangan positif), maka…
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x dan y tidak bisa ditentukan
E.2x > 2y
  1. Jika x3 – 43 = 300, dan y + 5x = 42, maka…
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x dan y tidak bisa ditentukan
E.2x > 2y
  1. Jika x = -(66), dan y = (-6)6, maka….
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x dan y tidak bisa ditentukan
E.2x > 2y
  1. Jika x = 156788 – 156788/2, dan y = 156788/2, maka…
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x dan y tidak bisa ditentukan
E.2x > 2y
  1. Jika angka 3 dalam bilangan 453689 bernilai 3.10x, dan y = 5x/25, maka…
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x dan y tidak bisa ditentukan
E.2x > 2y
  1. Sebuah buku disewakan dengan harga Rp.1.000 untuk 3 hari pertama dan untuk selanjutnya Rp. 600 setiap hari. Jika penyewa buku tersebut membayar Rp. 11.800 untuk sebuah buku, berapa harikah buku tersebut disewanya ?
A.15
B.18
C.20
D.21
E.24
  1. Nadia hendak membeli sepatu dan gaun dengan membawa uang sebesar Rp 363.000,-. Harga sepatu di toko A adalah Rp. 210.000,- dengan diskon 35 % dan harga celana adalah Rp. 85.000,- dengan diskon 15 %. Uang sisa pembelian sepatu dan celana adalah …
A.Rp. 145.750,-
B.Rp. 154.250,-
C.Rp. 155.750,-
D.Rp. 144.250,-
E.Rp. 145.250,-
  1. Sebuah lonceng jam berbunyi setiap 35 menit sekali. Lonceng tersebut berbunyi untuk pertama kali pada tengah malam. Pada malam yang sama, berapa menit lagikah lonceng tersebut akan berbunyi setelah pukul 04.12 ?
A.7
B.9
C.14
D.19
E.28
  1. Sebuah sepeda memiliki roda berjari-jari 21 cm. Jika roda berputar sebanyak 2.500 kali, maka panjang lintasan lurus yang dilaluinya adalah …
A.1,65 Km
B.3,3 Km
C.33 Km
D.330 Km
E.16,5 Km
  1. Seekor burung berkicau setiap 14 menit dan sebuah bell berdering setiap 12 menit. Jika burung dan bell berbunyi bersama-sama pada pukul 12 siang maka pukul berapakah mereka pertama kali berbunyi setelah pukul 12 siang tadi?
A.14:48
B.14:24
C.13:54
D.13:24
E.12:42
Bagian 7 : Tes penalaran logis
  1. Tidak ada dua perhiasan berlian yang mempunyai kilau yang sama. Cincin X dan Y terbuat dari berlian. Kesimpulan:
A.Hanya cincin X dan Y yang berbeda kilaunya
B.Cincin berlian X dan Y mempunyai kilau yang berbeda.
C.Semua cincin berlian memiliki kilau yang berbeda dengan cincin X dan Y
D.Ada cincin berlian selain cincin X dan Y yang memiliki kilau.
E.Semua perhiasan yang sama bentuk dengan cincin X dan Y pasti berkilau.
  1. Hanya barang-barang dari plastik yang dijual di toko Kurnia. Tekstil terbuat dari bahan dasar kapas. Kesimpulan:
A.Barang plastik hanya dijual di toko Kurnia
B.Semua barang di toko Kurnia bahan dasarnya plastik
C.Tidak ada tekstil yang dijual di toko kurnia.
D.Toko kurnia menjual barang dari kapas dan plastik.
E.Di toko Kurnia terdapat segalam macam barang .
  1. Olahraga adalah aktivitas yang selalu dilakukan Badu setiap hari. Hari ini Badu sakit kepala. Kesimpulan:
A.Hari ini Badu tidak berolah raga
B.Kewajiban Badu setiap hari adalah berolahraga kecuali bila sakit
C.Hari ini Badu berolahraga walaupun sakit kepala
D.Hampir setiap hari Badu sakit kepala.
E.Badu tidak suka olah raga saat sakit
  1. Noda hitam akan tampak jelas pada pakaian putih. Noda putih akan tampak jelas pada pakaian hitam. Deterjen dapat digunakan untuk menghilangkan noda. Kesimpulan:
A.Noda pada pakaian akan tampak jelas.
B.Tidak mungkin segumpal detergen dapat menghilangkan noda.
C.Detergen membuat noda putih tampak tidak jelas pada pakaian hitam bernoda putih.
D.Tidak mungkin hitam menjadi putih
E.Deterjen menimbulkan noda.
  1. Andini selalu pergi berwisata di akhir pekan. Tidak semua tempat wisata terletak di luar kota Kesimpulan:
A.Andini selalu pergi berwisata di luar kota
B.Andini tidak suka berwisata di luar kota
C.Kadangkala Andini berwisata di dalam kota
D.Kadangkala Andini tidak berwisata di akhir pekan
E.Tempat wisata lebih banyak terletak di dalam kota.

Itulah Contoh Soal TPA Bappenas ITB. Tes Potensi Akademik (TPA) itu sebenarnya mudah apabila kita tahu trik untuk menghadapinya, gampang untuk dikerjakan apabila tahu cara menjawabnya. Untuk menghadapi tes TPA ini Anda harus banyak berlatih, berlatih dan berlatih contoh soal tes TPA. Selain dengan perbanyak latihan mengerjakan soal tes potensi akademik, Anda bisa juga mengikuti Pelatihan Tes Potensi Akademik.

 Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang




Soal TPA Bappenas ITB

Jumat, 21 Juni 2019

Contoh TPA Bappenas PDF


Contoh TPA Bappenas PDF


Contoh TPA Bappenas PDF – Dibawah ini adalah Contoh TPA Bappenas Pdf yang bisa Anda download secara GRATISS... Tes potensi akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis). Tes ini juga sering dibungkan dengan kecerdasan seseorang. Saat ini, TPA  telah menjadi tes standar penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen karyawan swasta, serta karyawan BUMN.




Bahkan kenaikan jabatan setingkat manager di berbagai perusahaan juga mensyaratkan karyawannya mencapai TPA dengan dengan skor minimum tertentu. Tes Potensi Akademik juga umum dipakai sebagai tes penerimaan mahasiswa untuk jenjang S1 dan S2.

Adapun Tes Potensi Akademik ini umumnya memiliki 3 jenis soal. Yaitu, tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, dan tes logika.
  • Tes verbal berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (Persamaan kata), antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.
  • Tes angka mengukur kemamuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berfikir terstruktur, dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmatik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita.
  • Tes logika berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita, dan tes logika diagram.
Cara paling EFEKTIF dan JITU dalam menghadapi TPA Bappenas adalah dengan mempelajari langsung soal-soal sebelumnya. Dengan sering mempelajari dan latihan soal TPA Bappenas kita akan terbiasa melihat bentuk, pola soal TPA Bappenas serta tingkat kesulitannya seperti apa.
Silahkan Download TPA Bappenas Pdf berikut ini :


Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.

Mengapa Pelatihan TPA  Bappenas Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?
Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.

Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang




Contoh TPA Bappenas PDF